Banyuwangi, 9 Februari 2024 - Jum'at Berkah di Musholla Al-Mujahidin, Jalan Kopral Talab No. 29, Lingk. Setendo Tukangkayu, Banyuwangi terasa istimewa dengan kehadiran Prof. Dr. H. Eggi Sudjana, SH., MSi., atau biasa disapa Bang Eggi. Beliau adalah seorang advokat dan aktivis Islam yang terkenal.
Di hadapan para jamaah, Bang Eggi mengupas makna surat Al-Ma'un, surat ke-107 dalam Al-Quran. Beliau menjelaskan bahwa orang-orang yang sholat hanya untuk dilihat orang, bersedekah untuk mempertahankan kedudukan, dan tidak berusaha membantu orang lain adalah orang-orang yang celaka.
"Orang-orang yang demikian itu tidak mengambil manfaat dari sholatnya," tegas Bang Eggi. "Mereka juga tidak berusaha membebaskan diri dari golongan yang mendustakan agama."
Bang Eggi juga menyinggung kebijakan yang dianggapnya membuat rakyat terus miskin. Beliau mengatakan bahwa kebijakan ini membuat rakyat bergantung pada bantuan dan dimanfaatkan saat pemilu.
"Islam tidak menghendaki hal yang demikian itu," kata Bang Eggi.
Selanjutnya, Bang Eggi menyampaikan isi surat Ar-Rad ayat 13 tentang malaikat yang menemani setiap manusia dan mengawasi segala gerak-geriknya. Beliau juga mengingatkan bahwa nasib seseorang ditentukan oleh usahanya sendiri, sebagaimana disebutkan dalam ayat 11.
Tausiyah ditutup dengan doa oleh H.M. Munawar Qomari, sesepuh setempat, yang menekankan pentingnya sholat berjamaah.
Pesan Kunci Tausiyah Bang Eggi:
- Sholat harus dilakukan dengan penuh keikhlasan, bukan untuk dilihat orang.
- Sedekah harus dilakukan dengan niat yang baik, bukan untuk mempertahankan kedudukan.
- Kita harus berusaha membantu orang lain yang membutuhkan.
- Nasib seseorang ditentukan oleh usahanya sendiri.
- Sholat berjamaah lebih utama daripada sholat sendiri.
Edy Bajak