Inovasi Metode BCM: Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Banyuwangi Melalui Pelatihan Interaktif



Banyuwangi, 6 Oktober 2024 – Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan dan kualitas para pendidik di Kabupaten Banyuwangi, LPPDSDM Kabupaten Banyuwangi mengadakan pelatihan bertajuk "BCM: Metode Mengajar yang Menyenangkan". Acara yang dipimpin oleh Ustadz Ahmad Zakaria, selaku Direktur Daerah LPPDSDM, ini dihadiri oleh sekitar 350 peserta, yang terdiri dari guru ngaji, guru PAUD, hingga pengajar TK dari berbagai wilayah di Kabupaten Banyuwangi.




Pelatihan ini diselenggarakan di Masjid Baitullah, Jalan Trenggono Kebalenan, dengan tujuan memberikan wawasan baru mengenai metode pengajaran yang lebih kreatif dan efektif dalam meningkatkan daya tarik siswa terhadap proses belajar. Salah satu narasumber yang dihadirkan, Wuntat Wawan Sembodo, S.Ag, dari Yogyakarta, membawakan materi tentang teknik-teknik pengajaran inovatif yang dirancang khusus untuk menciptakan suasana belajar yang lebih menyenangkan.


Dalam sesi pelatihan yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 11.30 WIB, Wawan Sembodo mengedukasi para peserta dengan berbagai strategi mengajar yang memadukan unsur keterlibatan emosional dan pendekatan interaktif. Salah satu poin utama yang disampaikan adalah pentingnya menciptakan lingkungan belajar yang tidak hanya fokus pada pencapaian akademis, tetapi juga pada pengembangan karakter anak. “Guru yang mampu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan akan lebih berhasil menarik minat siswa dan membuat mereka lebih aktif terlibat,” ujar Wawan.





Acara ini dibuka oleh Ketua Umum BKPRMI, Bapak Sururudin, S.E., yang menekankan bahwa pelatihan ini adalah bagian dari upaya bersama dalam meningkatkan kompetensi dan profesionalisme para pengajar di daerah. Ia juga menyoroti pentingnya kreativitas dalam mengajar, terutama di era modern di mana pendidikan tidak hanya dituntut untuk mengajarkan materi, tetapi juga membangun karakter yang kuat bagi generasi penerus.


Antusiasme para peserta terlihat jelas selama sesi berlangsung. Para guru yang hadir mengaku mendapatkan inspirasi baru yang dapat langsung diterapkan dalam kelas. Salah satu peserta, Ibu Nurhayati, menyatakan, “Saya merasa pelatihan ini sangat bermanfaat. Banyak teknik baru yang diajarkan, dan saya sudah tidak sabar untuk mempraktikkannya. Saya yakin anak-anak akan lebih tertarik untuk belajar dengan metode yang lebih menarik ini.”


Pelatihan BCM ini merupakan bagian dari rangkaian program peningkatan kapasitas guru di Kabupaten Banyuwangi, yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih dinamis dan inovatif. Dengan adanya pelatihan seperti ini, diharapkan kualitas pendidikan di Banyuwangi, khususnya dalam pengajaran agama dan pengembangan karakter anak-anak, dapat terus berkembang.


Tidak hanya menguntungkan para pengajar, pelatihan ini juga diharapkan membawa dampak positif bagi para siswa. Para pengajar yang lebih terampil dan termotivasi akan mampu menciptakan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan dan berkesan bagi anak-anak, sehingga memacu semangat belajar mereka. Keberlanjutan program-program pelatihan serupa di masa mendatang diharapkan dapat memperkuat upaya untuk mencapai pendidikan yang lebih berkualitas di seluruh pelosok Banyuwangi.


(Editor Naufal sumber St)